"Tas Tukang Kredit" Jadi Pusat Perhatian di Pekan Mode Internasional

Enggak pernah nyangka kalau fanny pack atau bahasa Indonya tas pinggang - atau bahasa anak 90an, tas tukang kredit - ternyata bisa naik daun. Kalau dulu saya anti-banget dengan tas ini dan malu banget untuk memakainya, kini rasanya saya jadi berpikir ulang. Melihat tas pinggang kini wara-wiri dipanggung mode internasional hingga dipakai oleh seorang Kendall Jenner, surprisingly, I don't hate it. Malah kok tas pinggang rasanya jadi fashion item yang boleh juga nih untuk dicoba.

 

Sedikit fakta soal tas pinggang, sebenarnya tas pinggang yang beken di tahun 90an ini sudah pernah muncul di panggung fashion sejak tahun 2010. Terus-menerus si tas pinggang ini juga mencoba untuk masuk sebagai It bag di tiap musim pekan mode, namun sayangnya selalu gagal. Tren tas panggang pada masa itu rasanya datar-datar saja.

 

Tas pinggang memiliki benefit yang sangat membantu. Dengan dipakai di pinggang atau dikalungkan seperti Kendall, kedua tangan kamu otomatis bebas bergerak. Walau kecil ukurannya (kalau kamu beruntung), ada tas pinggang yang dapat memuat banyak barang - apalagi untuk cewek, peralatan makeup, gadget, pernak-pernik kalung, cincin, gelang, kacamata, bisa lho masuk ke dalam tas pinggang. Tapi kamu jangan khawatir, tas pinggang zaman sekarang enggak tampil seperti zaman dulu yang kaku... sekarang lebih fancy dalam desain yang light.

 

Eksistensi tas pinggang juga semakin kuat ketika koleksi Miu Miu Resort 2018 menampilkannya dalam ragam ukuran dan warna-warna yang bold - menyempurnakan koleksinya yang playful.

 

Nah, dengan ini "tas tukang kredit" enggak boleh lagi dipandang sebelah mata. Tas pinggang yang naik daun di tahun 2017 ini menjadi pendamping dalam berbagai busana streetwear dan koleksi fashion yang berbau vintage.

Suka atau tidak, saya rasanya mau berinvestasi pada tas pinggang.

Bagaimana dengan kamu, Bela?

BACA JUGA: 5 Warna yang Akan Membuat si Merah Semakin Menyala