EQUILIBRIUM, Rinaldy Yunardi dan Pasukan Bersayapnya yang Fierce

Menjadi show penutup akhir tahun, master couturier di bidang aksesori, Rinaldy Yunardi, mempersembahkan peragaan tunggalnya yang megah. Bersama Absolut Elyx yang selalu berada di belakang nama-nama desainer mumpuni tanah air (tahun sebelumnya dengan Tex Saverio dan Arantxa Adi),  Rinaldy Yunardi tak hanya menjanjikan show spekta bertabur tamu A-list, tapi dikesempatan ini sang master aksesori memberikan pernyataan tersirat bahwa 2017 adalah tahun gemilangnya.

Nama Rinaldy Yunardi sendiri sudah go international! Karya-karyanya pun sudah menghiasi halaman majalah ternama, naik di atas panggung Victoria's Secret, masuk dalam daftar aksesori terbaik di Met Gala, hingga dipakai oleh deretan artis hits, dimulai dari Katy Perry, Nicki Minaj, Gal Gadot, hingga yang paling keren saat dirinya dipercaya mengurus kostum untuk film The Greatest Showman yang dibintangi Hugh Jackman dan Zendaya - yang rilis Desember ini. Pencapaiannya di 2017 begitu meroket.

 

Kembali ke kiprahnya di tanah air, Rinaldy Yunardi lewat show bertajuk EQUILIBRIUM yang dihelat pada 13 Desember lalu di The Ritz-Carlton Hotel Jakarta Pacific Place menampilkan "rangkuman" karya terbaiknya dalam mengolah berbagai material, mostly material kuat seperti besi. Hampir satu jam, ia menghipnotis para tamu undangan yang terlihat terpukau. BCL, Luna Maya, hingga Cinta Laura, dan deretan artis lainnya yang mengisi barisan depan tampak tak henti mengabadikan tiap look yang begitu bernyawa.

 

Membagi tiap koleksinya dalam beberapa babak, Rinaldy Yunardi terinspirasi dari kekuatan alam semesta dan berbagai elemennya (api, air, logam, tanah, angin). Dirinya yang dulunya dikenal sebagai pembuat aksesori kepala, kini telah bertransformasi dengan karya-karyanya yang beragam. Banyak didominasi oleh sayap a la bidadari Victoria's Secret, ia tetap berpendirian sebagai Rinaldy yang dark. Inilah pasukan bersayap Rinaldy yang fierce.

Dibilang indah, memang iya. Namun show ini terasa terlalu intens. Terlalu gelap. Seandainya Rinaldy Yunardi menyeimbangkannya dengan sedikit sentuhan lembut, rasanya show ini akan menciptakan sinergi yang lebih intrik.

 

Tak hanya tamu undanganya yang eksklusif, para model profesional pun turut meramaikan show ini. Dari Kimmy Jayanti yang tampil dengan sayap api, Widika yang tampak garang dengan baju perang bak prajurit amazon, Advina yang menjelma menjadi iblis dengan sayap yang terbuat dari rafia, hingga Paula Verhoeven yang menutup show dengan busana kebaya bertabur duri jerami berlampu LED.

 

Rinaldy Yunardi juga mendapat support dari rekan desainer lainnya yang sering ia bantu. Berbagai busana indah yang tampil mendukung berbagai aksesori statement ini adalah karya dari Sebastian Gunawan, Adrian Gan, Hian Tjen, Susan Budihardjo, dan Didi Budiardjo.

 

Show EQUILIBRIUM tak akan sempurna tanpa ada kehadiran para diva musik Indonesia. Tampil di penghujung acara, Rossa, Andien, Krisdayanti, Titi Dj, Syahrini, dan Melly Goeslaw, membawakan lagu berjudul Hara yang memang diciptakan khusus untuk seorang Rinaldy Yunardi. Keenam penyanyi ini pun menjadi benang merah yang tampil begitu epik. Terutama Syahrini yang selalu centil dan memesona.

 

Gelar The Greatest Showman memang patut diberikan kepada Rinaldy Yunardi. Tahun ini Absolut Elyx boleh berbangga diri akan kolaborasinya. Tapi jangan terlalu bangga hati dulu, karena urusan undangan untuk media sangat mengecewakan. Koordinator medianya tampak amatir dalam mengurusi para pemimpin redaksi yang hadir. Mungkin lain kali 'urusan kecil' ini bisa dipercayakan kepada koordinator media yang sudah terbiasa dalam memegang sebuah perhelatan besar.

EQUILIBRIUM adalah kado ulang tahun Rinaldy Yunardi yang tak akan dilupakannya. Dirinya tak hanya jadi kesayangan para pesohor dalam negeri, namun lewat ini ia kembali memperkuat posisi dirinya sebagai desainer aksesori yang paten. Rasa bangga akan keindahan kompleksitas dari ide-ide kreatif Rinaldy patut dihadiahi dua ajungan jempol. Di tahun 2018, langkah Rinaldy pasti akan lebih mantap lagi. Tak menutup kemungkinan suatu saat satu dunia akan mencintai mahakarya anak bangsa yang satu ini.

BACA JUGA: Perjalanan Karir Rinaldy Yunardi Hingga Bisa Tembus Met Gala