Konsistensi Sebastian Gunawan selama 25 Tahun Berkarya

Tepuk tangan yang riuh terdengar jelas saat semua semangat menyambut karya terbaru dari rumah mode Sebastian Gunawan. 25 Tahun sudah ia mendedikasikan dirinya berkarya dan menjadi desainer Indonesia yang terbilang masih eksis dan tak tergerus zaman. Harus diakui, bangsa kita memiliki banyak desainer senior berbakat, namun hanya sedikit yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, selera pasar, yang berhasil mengawinkan idealisme dan komersialitas. Dan Seba (panggilan akrab Sebastian Gunawan) adalah satu dari beberapa yang tahu bagaimana meramu sebuah kesuksesan. Bersama sang istri Cristina Panarese, keduanya tak hanya membangun sebuah rumah mode yang banyak difavoritkan para sosialita tanah air, namun mereka berhasil menghadirkan karya berskala internasional yang selalu ditunggu-tunggu. Dirangkum dalam tajuk terbaru "WHISPER/Roar", Seba kembali mengungkapkan keindahan dan keragaman siluet yang sudah pakem dengan tampilan yang kian glamor dengan sisipan kejutan yang fresh di atas runway.

1. Berlokasi di Grand Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place, set megah seperti biasa menjadi latar belakang di show Sebastian Gunawan. 82 rancangan mewarnai koleksi yang sarat akan glamoritas.

 

2. Motif print hadir begitu eksotis dalam siluet busana bergaya Eropa. Referensi dari era 40an, 50an, hingga 60an kembali hadir dalam sentuhan romantisme yang bergaya masa kini.

 

3. Sesuatu yang segar dihadirkan Seba lewat ragam lengan yang dibuat dramatis. Lengan lurus, bervolume, bertumpuk, pendek, panjang, menjadi kekuatan dari koleksi ini.

 

4. Siluet-siluet klasik khas Seba pun tetap absen di sini. Ragam potongan A-line, celana, gaun, jaket pendek, jaket panjang, fitted, duyung, menjadi sebuah pernyataan mode. Tapi dress jumper-nya lah yang menjadi bintang malam itu. Minimalis sekaligus elegan.

 

5. Detail-detail festive menjadi penyempurna dari tiap gaun malam. Tanpa aksen berlebihan lainnya seperti bulu-bulu yang biasa melengkapi, kali ini sematan kristal dan manik-manik sudah cukup membuat penampilan begitu gemerlap.

 

6. Kali ini pun Sebastian dan Cristina menggali lebih jauh detail yang menarik dalam bentuk lipit dan tekuk pita. Hasilnya adalah sebuah gaun dekoratif yang artistik.

 

7. Terdapat pula pita yang dijalin selayaknya anyaman keranjang bambu berukuran besar dengan hasil akhir yang memberi kesan indah.

 

8. Menutup show, dua gaun pengantin hadir begitu megah dalam siluet dan detail kristal bergambar senada.

BACA JUGA: #REVIEW Sebastian Gunawan SS2017 : Couture Rasa Festive!